Oleh Abdullah Ubaid MatrajiAksi-aksi terorisme di Indonesia umumnya dituduhkan kepada kaum fundamentalis. Deretan nama-nama seperti Imam Samudra, Amrozi, Azhari, dan Noordin Moh Top adalah bagian dari kaum fundamentalis. Sebenarnya, ada apa dengan mereka sehingga tega melakukan tindakan-tindakan terorisme yang ahumanis? Label-label seperti terorisme, ekstremisme, radikalisme, integrisme, revivalisme, tradisionalisme, skripturalisme, dan sebagainya sering digunakan untuk mewakili gejala fundamentalisme yang ada. Begitu pula dengan label Islamisme, acap dipakai sejak Revolusi Iran meletus di tangan sekte Syi’ah (1978-1979) dan kembali dipertegas secara “fantastik” oleh runtuhnya Menara Kembar World Trade Center di New York.Dalam hal ini, Karen Amstrong memandang fundamentalisme sebagai bentuk...