Oleh Abdullah Ubaid MatrajiPasca lengsernya Soeharto, rakyat (baca: rakyat kecil) belum bisa merasakan ‘hidup harmonis’ layaknya era Orba (rezim militer). Hal ini terlihat dengan fenomena instabilitas ekonomi, politik, dan sosial yang berlarut-larut. Rupiah anjlok, tatanan politik yang morat-marit, serta kondisi sosial yang riuh dengan konflik dan kerusuhan. Dengan kondisi semacam ini, rakyat berkesimpulan bahwa rezim sipil tidak mampu membawa ‘perubahan’. Maka, jangan heran jika rakyat merindukan kepemimpinan militer. Kerinduan rakyat dengan figur militer ini terbukti saat pemilihan presiden putaran pertama. Di mana suara terbanyak diraih oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK), sementara pasangan Wiranto-Wahid, yang juga dari kalangan militer, masih agak mendingan...