Oleh Abdullah Ubaid MatrajiMasih ingat tragedi bombardir masjid Imam Ali di Irak, Februari tahun lalu? Sedikitnya 90 masjid diserang lalu dibakar, dan hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, 80 orang ditemukan tewas dengan luka tembakan di sekujur tubuh. Sejak dua hari paska pengeboman, setidaknya tercatat 127 orang tewas dibantai (Kompas, 24/2/06). Ya, tragedi itu sungguh terjadi setelah insiden peledakan bom di masjid kesayangan kaum Syiah itu.Paska rezim Saddam terguling, masyarakat muslim Irak seakan menyimpan bara dalam sekam, dendam antara Sunni dan Syiah. Di mana, dulu rezim Saddam Husain dianggap representasi dari otoritarianisme rezim Sunni vis-à-vis gerakan oposisi yang mayoritas beraliran Syiah. Kini sebaliknya, posisi Sunni di Irak layaknya Syiah semasa Saddam, termarginalisasi dari...
Saturday, March 24, 2007
Friday, March 02, 2007
Mereka Bicara Soal Penanganan HAM
Oleh Abdullah Ubaid Matraji Jakarta--Selama ini penanganan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia dinilai masih jauh panggang dari api. Antara lain kasus orang hilang, perlakuan mantan anggota Partai Komunis Indonesia, tragedi Trisaksi, Semanggi I dan II, kasus Munir, masih belum menemukan titik terang. Temasuk isu-isu yang menyangkut kekerasan atas nama agama. Terkait dengan proses seleksi calon anggota HAM periode 2007-2012, redaksi Syirah berhasil menghimpun komentar dan pandangan beberapa orang dari 70-an nama calon anggota Komnas HAM yang dinyatakan lulus seleksi administratif. Mulai dari soal UU yang berbau diskriminatif hingga sumbangan nilai-nilai Islam dalam penegakan HAM di tanah air. Yang pertama datang dari Ifdhal Kasim. Direktur bidang Hukum dan Legislasi...