Oleh Abdullah Ubaid MatrajiPrilaku sosial masyarakat Indonesia akhir-akhir ini begitu merisaukan. Rasa solidaritas sosial gampang terkikis oleh kepentingan dan egosentris pribadi. Jangankan antar agama, dalam satu agama saja, orang-orang dengan mudah mengolok-olok: ini lebih baik itu lebih buruk, ini selamat itu sesat, ini benar itu salah, dan seterusnya. Mengapa semua ini bisa terjadi? Padahal, semua agama pasti mengajarkan umatnya tentang ‘kebajikan’. Hemat saya, solidaritas antar sesama manusia kini mengalami degradasi. Ini sangat terkait dengan rendahnya moralalitas warga negara. Perlu diketahui, moral di sini tidak hanya bicara seputar ‘disiplin tubuh’, batas-batas aurat. Tapi, ia bermakna luas dan menyeluruh, sebagaiamana yang diemban Muhammad saw. saat pertama kali ditugaskan untuk...
Wednesday, May 10, 2006
Tuesday, May 02, 2006
Perempuan Lebih Terpercaya Daripada Laki-laki
Andai tidak ada Aisyah binti Abu Bakar, istri Rasulullah, berapa banyak hadis yang akan melayang begitu saja. Dan apa benar, potensi kejujuran perempuan lebih besardaripada laki-laki?Oleh : Abdullah Ubaid MatrajiDi Malam yang hening, 17 Ramadan 41 H/6 Agustus 610 M, dengan tubuh gemetar dan menggigil, Muhammad, menyusuri gurun pasir menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, Khadijah terkejut melihat kondisi suaminya yang waktu itu memang gemar menyendiri di gua Hira, sekitar 5 km sebelah utara kota Mekah.Selimutilah aku, selimutilah aku!” pinta Muhammad kepada istrinya, Khadijah. “Ada apakah gerangan suamiku?” tanya istri Muhammad yang berasal dari kalangan bangsawan Quraisy itu, cemas. Muhammad, putra Abdullah bin Abdul Muthalib, lalu bercerita panjang lebar tentang kejadian yang baru saja dialami...
Mengenalkan Nilai, Bukan Ritual
Mendidik anak hasil pernikah bedah agama lumayan pelik. Dari kecil anak sudah dihadapkan pada pluralitas keyakinan di keluarga. Bagaimanakah lika-liku orang tua dalam mendidik si buah hati di tengah-tengah perbedaan? Oleh Abdullah Ubaid MatrajiSiang itu, selepas beraktifitas di SD Smart Eureka Cinere, Jakarta Selatan, Amadeus Inayat Khan, 7 tahun yang beragama Islam, mengajak temannya yang Kristen bernama Bernard, 7 tahun, untuk sekedar main-main ke rumahnya di bilangan Cinere. Bernard pun tak menolak ajakan Diyo, panggilan akrab Amadeus. Sesampainya di rumah, teman sekelasnya itu tampak bimbang. Matanya bergerak-gerak menyisir satu per satu simbol agama-agama yang terpajang di dinding tembok rumah pasutri Wandy Nicodemus Tuturong, 34, Kristen, dan Farahdiba, 30, Islam. “Tuhanku itu Yesus....
17 Mei 1939, Buku Putih McDonald Diterbitkan
Oleh Abdullah Ubaid MatrajiKonflik Israel-Palestina adalah ibarat permusuhan kucing dan tikus. Dari dulu hingga kini masih terus berkecamuk, seakan tidak menemukan titik terang. Konflik ini juga biasa disebut permusuhan antara bangsa Arab (Islam) dan bangsa Yahudi. Dari tahun ke tahun, era ke era, berbagai usaha dilakukan dunia international untuk mencipta perdamaian di tanah Palestina. Tapi, lagi-lagi gagal. Mungkin orang awam sering berdesas-desus: apa sih yang dipersoalkan? konflik kok tidak berujung! Duduk perkara yang sebenarnya adalah sederhana, rebutan kota Yerussalem: ghalibnya disebut Baitulmaqdis atau al-Quds (kota suci). Bukan hanya umat Islam, kota ini juga sangat bernilai bagi orang-orang Yahudi. Menurut mitos, Yerussalem adalah tanah yang dijanjikan (the promise land) Tuhan untuk...
Aksi Mogok Makan Semasa Nabi
Oleh Abdullah Ubaid MatrajiImam Muslim pernah merekam peristiwa menarik dalam kitabnya, Shahih Muslim (1784). Perhelatan sahabat Rasulullah Muhammad Sa’ad bin Abi Waqas dan ibunya. Layaknya direktur perusahaan yang didemo karyawan agar menaikkan upah. “Gaji dinaikkan tapi rugi atau gaji tetap tapi karyawan pada kabur.” Bak simalakama. Begitulah dilema yang pernah mendera sahabat Nabi yang jago memanah ini, tatkala awal-awal masuk Islam.Suatu ketika, Ibu Sa’ad cemberut melihat tingkah putranya. Kerutan wajah dan mimik tak sedap merona di wajahnya. Rupa-rupanya, Sang Ibu belum bisa menerima Sa’ad sebagai seorang muslim. Ia pun menyusun rencana untuk membujuk Sa’ad. Rencana itu, ternyata, berupa ‘aksi mogok makan’. Kalau sekarang, ini mirip demonstasi yang dilakukan para korban Saluran Udara...