Saturday, September 30, 2006

Menghirup "Udara Surga"

Masjid Sunda Kelapa, yang terletak di kawasan Menteng Jakarta Pusat, adalah gerbang "surga dunia" bagiku. Di masjid yang tidak jauh dari Taman Suropati itu aku melepas masa lajangku. Selepas shalat Jum'at, tanggal 8 September 2006, acara mukaddimah pelepasan keperawanan dan keperjakaan digelar. Baru mukaddimah lho, belom sampai intinya. Ya kalau prosesi inti bertemu Tuhan via surga dunia kan tidak mungkin dilakoni di masjid.Ubaid thanks to:Kalau tak ada partisipasi orang-orang ini, acara perkawinanku, kayaknya, tak kan bisa digelar syahdu dan khusuk. Yang pertama, matur suwun kepada Pak Imam Subhi, dosen UIN Jakarta dan aktivis PPSDM, yang...

Wednesday, September 20, 2006

Antara Idealisme dan Pasar

Oleh Abdullah Ubaid MatrajiAda kepentingan dominan dalam bisnis majalah Islam: memilih idealisme atau lebih melayani pasar. Tak ayal, jika kompromi sebagai jalan keluar. Rahasia Ilahi, Takdir Ilahi, Kuasa Ilahi, Titipan Ilahi, Astaghfirullah, Taubat, Hidayah, adalah tayangan yang beberapa waktu lalu laris manis ditonton. Tayangan-tayangan itu menyebar hampir di semua stasiun televisi. Begitu tombol power TV dipencet, pada parttime (waktu utama, jam 19.00-21.00) bisa dipastikan, sinetron-sinetron religius itu pasti akan muncul.Membludaknya sinetron religius ini tak lepas dari kisah sukses Rahasia Ilahi yang ide ceritanya bersumber dari majalah Hidayah. Rating tayangan itu mengungguli berbagai tayangan. Kenyataan ini menurut hasil survey Ac Nelsen, sebuah lembaga survey dari Amerika Serikat.Di...

Mengintip Dapur Majalah Islam

Oleh Abdullah Ubaid MatrajiMasing-masing punya aktor dan latarbelakang yang tak bisa disamaratakan. Siapakah wajah-wajah di balik majalah-majalah Islam itu?Duapuluh dua tahun silam. Ratusan umat Islam dibantai dan dibrondong peluru. Tanpa ampun. Massa kocar-kacir, jerit histeris, dan cucuran darah melumuri bumi Tanjung Priok. Tepatnya tanggal 12 September 1984, tragedi berdarah di daerah Jakarta Utara itu meletus. Peristiwa ini bermula dari ketidakpuasan umat Islam atas pemberlakuan Pancasila sebagai asas tunggal. Pada akhirnya, berujung pada pembantaian ratusan umat Islam di Tanjung Periok.Suara umat Islam benar-benar terbungkam kala itu. Bahkan, forum pengajian keislaman dan majlis-majlis taklim harus mendapat izin dari pihak keamanan terlebih dahulu. Atas kegelisahan ini, beberapa anak...

Melawan Arus, Terbentur Tembok!

Oleh Abdullah Ubaid MatrajiMedia-media Islam yang aktif menyuarakan keterbukaan, keragaman, dan anti kekerasan kini kian himpit. Masihkah ada harapan?Sebelum sampai buletin disodorkan, pengurus masjid itu menolak mentah-mentah.“Anda dari mana?” tanya salah seorang pengurus masjid.“Dari P3M Pak... saya mau mengedarkan buletin Jumat-an di masjid ini...” Jawab Kholid (bukan nama sebenarnya).Begitu dengar nama P3M, pengurus masjid itu langsung emoh (Jawa. tidak mau Mengapa menolak? “Buletin ini bukan dari Majelis Ulama Indonesia atau lembaga Islam resmi yang lain,” terang pengurus itu.Buletin yang bernasib nahas itu bernama al-Nadhar. Buletin yang terbit saban Jumat ini diterbitkan oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, disingkat P3M, yang berkantor di Cililitan, Jakarta Timur....

Apel, Buah Ajaib

Oleh Abdullah Ubaid MatrajiPernahkah anda makan buah apel? Bagaimana rasanya, enak bukan? Ghalibnya orang doyan buah ini karena lezat dan legit, serta terasa nyes.. nyes.. kalau digigit. Namun, jarang yang tahu apakah keistimewaan dibalik buah itu.Tidak sekadar enak dimakan. Kasiat apel tak kalah dengan yang lain. Zat yang terkandung di dalamnya mampu melarutkan garam dan air yang berlebihan di dalam tubuh. Karena itu, apel sangat cocok mengobati tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Sari buah apel juga mengandung kalsium yang menjaga kesehatan tulang, membantu mengalirkan gerak syaraf, mengatur kontraksi otot, dan berperan aktif sebagai agen anti kanker. Dibanding yang lain, buah ini telah menjadi saksi sejarah sejak zaman bahala. Konon, buah ini menyebabkan Nabi Adam dan Siti...

16 September 1931, 'Singa Padang Pasir' Dihukum Gantung

Oleh Abdullah Ubaid MatrajiSelama 20 tahun, kehidupan pria yang lahir tahun 1858 itu dihabiskan untuk berjuang menentang penjajah di Libya, Afrika Utara. Cobaan bertubi-tubi dan getar-getir perjuangan adalah menu tiap hari, yang mau tak mau harus ditelan. Keteguhan prinsip dan keteladananan sikapnya itu menggugah produser film di Amerika Serikat Musthafa Aqqad, untuk mengangkat kisahnya dalam film yang berjudul Lion of the Desert, singa padang pasir, yang dirilis tahun 1981.Lelaki tegap dan gagah perkasa itu bernama Umar Mukhtar. Bulan Oktober 1911 adalah kali pertama Umar Mukhtar mengobarkan semangat perlawanan rakyat Libya terhadap bangsa Italia. Waktu itu, orang-orang Italia menginjakkan kakinya di Libya untuk menjajah dan menguasai aset-aset rakyat. Pertempuran demi pertempuran tak terelakkan...
Page 1 of 3512345Next

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger by Pemuda - Premium Blogger Themes